Manusia dan Keadilan
Dunia ini tak akan bisa berjalan normal dan damai tanpa adanya keadilan. Keadilan dalam arti mendapat balasan yang setimpal dengan apa yang diperbuat, baik atau buruk.Bisakah kita menerima bahwa seorang pencuri mobil
hanya diberikan hukuman berupa membayar denda 1juta rupiah? Tentu tidak adil
bukan? Begitu juga dengan keadilan dalam kehidupan sosial. Dalam semua agama
yang ada di Indonesia, semua mengajarkan untuk menolong dan membantu
orang-orang yang kurang beruntung. Di Islam ada banyak hal untuk menolong
sesama, seperti sedekah, infaq, fidyah, zakat, dan
lainlain. Itulah yang dinamakan dengan keadilan sosial, sehingga orang miskin
pun masih dapat merasakan sedikit kenikmatan dunia.
Keadilan
didunia ini bukan hanya adil terhadap sesama manusia , bisa juga adil terhadap
diri sendiri, adil terhadap binatang, adil terhadap tumbuhan, bahkan adil
terhadap alam pun ada. Seseorang yang bisa berlaku adil di sepanjang hidupnya ,
maka biasanya orang tersebut adalah orang yang jujur dan bisa dipercaya. Lain
halnya dengan orang yang didalam hidupnya tidak pernah adil bahkan adil
terhadap dirinya sendiri saja ia tak pernah. Seseorang yang diberi amanah dan
jika ia melaksanakan nya dengan jujur dan penuh tanggung jawab, maka orang yang
memberi amanah pun akan mempercayai nya dan akan memberikan tanggung jawab yang
lebih besar lagi dikemudian hari, namun, jika tidak melaksanakan amanah dengan
penuh kecurangan, orang yang memberi amanah akan men cap sebagai orang yang
berdusta dan pembohong. Maka dengan itu nama kita di lingkungan tempat kita
berada akan tercemar dengan predikat yang tidak baik.
Untuk
mengembalikan nama baik kita bukanlah hal yang mudah. Karena seperti kita tahu,
kesempatan itu tidak datang 2 kali. Dan bagi kita yang mempercayai akan adanya
hari akhir dan kehidupan akhirat, maka kelak kita akan mendapatkan balasan
dengan apa yang telah kita lakukan di dunia ini. Bahkan di dunia pun kita akan
mendapat balasan dari orang lain sesuai apa yang kita lakukan, seperti dahulu
kita pernah mencuri 2ekor ayam milik tetangga dan tidak ketahuan, suatu saat
ketika kita memelihara ternak seperti kambing, sapi atau kerbau, pasti ternak
kita akan menjadi korban , entah itu dicuri orang lain, atau mati secara tak
wajar. Itu adalah bentuk pembalasan yang memang sudah sering terjadi di dunia ,
biasanya disebut “karma”. Sedangkan untuk pembalasan di akhirat , itu hanyalah
urusan Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar