Cari dimari

Minggu, 24 November 2013

Manusia dan Keadilan

          Dunia ini tak akan bisa berjalan normal dan damai tanpa adanya keadilan. Keadilan dalam arti mendapat balasan yang setimpal dengan apa yang diperbuat, baik atau buruk.Bisakah kita menerima bahwa seorang pencuri mobil hanya diberikan hukuman berupa membayar denda 1juta rupiah? Tentu tidak adil bukan? Begitu juga dengan keadilan dalam kehidupan sosial. Dalam semua agama yang ada di Indonesia, semua mengajarkan untuk menolong dan membantu orang-orang yang kurang beruntung. Di Islam ada banyak hal untuk menolong sesama, seperti sedekah, infaq, fidyah, zakat, dan lainlain. Itulah yang dinamakan dengan keadilan sosial, sehingga orang miskin pun masih dapat merasakan sedikit kenikmatan dunia.
 
            Keadilan didunia ini bukan hanya adil terhadap sesama manusia , bisa juga adil terhadap diri sendiri, adil terhadap binatang, adil terhadap tumbuhan, bahkan adil terhadap alam pun ada. Seseorang yang bisa berlaku adil di sepanjang hidupnya , maka biasanya orang tersebut adalah orang yang jujur dan bisa dipercaya. Lain halnya dengan orang yang didalam hidupnya tidak pernah adil bahkan adil terhadap dirinya sendiri saja ia tak pernah. Seseorang yang diberi amanah dan jika ia melaksanakan nya dengan jujur dan penuh tanggung jawab, maka orang yang memberi amanah pun akan mempercayai nya dan akan memberikan tanggung jawab yang lebih besar lagi dikemudian hari, namun, jika tidak melaksanakan amanah dengan penuh kecurangan, orang yang memberi amanah akan men cap sebagai orang yang berdusta dan pembohong. Maka dengan itu nama kita di lingkungan tempat kita berada akan tercemar dengan predikat yang tidak baik.

            Untuk mengembalikan nama baik kita bukanlah hal yang mudah. Karena seperti kita tahu, kesempatan itu tidak datang 2 kali. Dan bagi kita yang mempercayai akan adanya hari akhir dan kehidupan akhirat, maka kelak kita akan mendapatkan balasan dengan apa yang telah kita lakukan di dunia ini. Bahkan di dunia pun kita akan mendapat balasan dari orang lain sesuai apa yang kita lakukan, seperti dahulu kita pernah mencuri 2ekor ayam milik tetangga dan tidak ketahuan, suatu saat ketika kita memelihara ternak seperti kambing, sapi atau kerbau, pasti ternak kita akan menjadi korban , entah itu dicuri orang lain, atau mati secara tak wajar. Itu adalah bentuk pembalasan yang memang sudah sering terjadi di dunia , biasanya disebut “karma”. Sedangkan untuk pembalasan di akhirat , itu hanyalah urusan Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar