Manusia dan Cinta Kasih
Definisi cinta kasih tiap orang berbeda beda, termasuk saya dan teman-teman pasti menurut kami masing-masing memiliki definisi cinta kasih nya sendiri. Dalam hal ini, bagi saya cinta kasih ialah suatu kondisi dimana seseorang atau sekelompok merasa bisa saling berbaur dan menghormati serta saling menjaga satu sama lain. Tak ada perselisihan ataupun konflik.
Dalam agama, Islam mengajarkan untuk selalu mencintai dan mengasihi semua yang
hidup di muka bumi, baik dia manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Jadi, cinta dan
kasih bukan hanya milik kita dan pacar, atau kita dengan istri/suami, lebih
luas lagi cinta kasih ialah berhubungan dengan seluruh makhluk di bumi ini.
Manusia
sejak lahir sudah diberi kasih sayang terutama oleh orangtua, lalu sanak family
juga memberi kasih sayang, hingga kita dewasa pun, saling mengasihi dan
menyayangi tak akan pernah habis. Cinta kasih bukan hanya sekedar kemesraan
ataupun selalu memuja seseorang/sesuatu yang kita cintai. Di zaman sekarang
ini, cinta sangat identik dengan “manusia yang terlihat mesra”, ataupun manusia
yang sangat memuja dan meng agungkan pasangannya. Bahkan cinta masa kini pun
sudah melebihi norma ke-timuran, yang sudah sangat erotis , jadi hampir tak ada
ubahnya antara cinta kasih dengan seks bebas.
Padahal
kita memelihara hewan dengan baik serta tidak menebang pohon sembarangan, juga
merupakan wujud cinta kasih. Juga ada istilah “belas kasihan”, dimana biasanya
ini terjadi antara manusia dengan manusia. Seorang manusia merasa iba/kasihan
terhadap nasib manusia lainnya, sehingga muncul perasaan peduli, ingin merawat,
dan ingin melindungi nya. Namun belas kasihan kepada alam pun juga ada, seperti
belas kasihan kepada hutan, dengan cara kita menanam kembali bibit-bibit pohon,
atau kita membersihkan sungai dan laut dari sampah sehingga fungsi nya akan
tetap sebagai penampung air. Begitulah kira-kira sedikit gambaran tentang cinta
kasih yang tentunya setiap orang akan memiliki pendapat dan pandangan nya
masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar